Sabtu, 31 Maret 2012

This Is Me

DRA tidak tahu bagaimana harus memulainya. Yang jelas, DRA tak pernah mendapatkan mata pelajaran Bahasa Inggris di kelasnya selama di bangku SD dahulu. Bangku TK pun tak pernah DRA duduki, maklum...masa kecil, tumbuh di desa terpencil, sampai-sampai...sekolah TK pun tak ada. Namun, tak bisa dibilang juga, masa kecil DRA adalah masa kecil yang suram. Karena di desa terpencil di pulau Sumatra itu, DRA punya banyak teman, dari yang berbahasa asli Sumatra, bahasa Jawa, dan bahasa Indonesia. Maklum, banyak juga transmigran dari pulau Jawa, termasuk keluarga DRA. DRA dan teman-teman bermain bersama, mandi di kali yang jernih, naik ke pohon kopi sambil makan pisang goreng, cari makan buat kelinci, semuanya terasa menyenangkan. Tak TK pun tak menjadi masalah.


Selanjutnya, ketika sudah masuk di bangku SD, tepatnya saat kelas 2, DRA yang merupakan anak yang jahil, dan paling susah untuk di suruh menulis tulisan latin ini, harus meninggalkan teman-temannya di desa kecil itu. DRA harus pindah ke Pulau Jawa.


Waktu berjalan, DRA memulai belajarnya di sekolah baru. DRA menjalani masa sekolahnya dengan teman-teman baru, DRA belajar di sekolah swasta, yang entah kenapa, sampai naik ke kelas 6, DRA tak mendapatkan pelajaran bahasa Inggris. Berbeda dengan anak-anak lain seusianya yang sejak kelas 3 SD, sudah diberi mata pelajaran Bahasa Inggris. Tak ada protes dari DRA, karna DRA juga tak tau, bahasa Inggris itu untuk apa. DRA kembali menjalani kehidupan anak-anaknya seperti anak-anak yang lain, yang tentu saja hal ini tak ada pengaruhnya dari ada atau tidaknya mata palejaran Bahasa Inggris.


Dan DRA menemukan hobi baru, yaitu RADIO. DRA tak suka menonton televisi, karna memang saat pindah dari Sumatra ke Jawa, DRA tak punya tv. Buleknya pun meminjamkan sebuah radio berbentuk kotak berwarna merah, dan berukuran sedang itu kepada DRA. Pulang sekolah, DRA mendengarkan radio, sebelum tidur, DRA mendengarkan radio juga.


SD berlalu, jadilah DRA murid SMP. DRA yang seorang siswi biasa, hadir di salah satu SMP yang terbilang favorit. Saat mata pelajaran bahasa Inggris, DRA hanya bisa diam. Dan mencoba ikut alur saja. Hal ini tentu saja berbeda dengan teman-teman DRA yang sudah mengenal Bahasa Inggris terlebih dahulu. Walhasil, nilai rapor Bahasa Inggris nya untuk pertama kalinya di bangku SMP adalah angka LIMA. DRA pun seolah biasa saja, tapi dia berpikir untuk melakukan sesuatu.


DRA tahu, di dalam radio, ada hal yang bisa ia ambil, selain suara-suara penyiar yang kadang-kadang berkata tidak jelas. DRA mulai mendengarkan lagu-lagu barat, walaupun tak tau liriknya. yang ada dipikiran DRA, "ya sudah, dengarkan saja" .

Kelas 2 SMP, saat DRA sudah mulai diperkenalkan pada internet, DRA mulai ambil inisiatif untuk mencari lirik-lirik algu berbahasa Inggris, lalu ia me requestnya di radio. Bernyanyilah ia, dengan vokal bahasa Inggris, dan intonasi yang ia tirukan dari lagu tersebut. DRA mengartikan kata demi kata dari lirik lagu tersebut. Bagi DRA, sulit untuk mengingat arti dari kata-kata tersebut, tapi...paling tidak, DRA tau, dan DRA pernah mendengarnya.


Menjelang UAN, DRA mendapatkan voucher gratis bikin kartu member dari MOVIE TIME. DRA pun juga dapat voucher gratis sewa film dari MOVIE TIME. Voucher itu, DRA dapatkan dari kuis di radio yang DRA ikuti. Saat itu, DRA sudah memiliki tv, tapi tetap...radio menjadi yang utama buat DRA. RADIO memberikan banyak inspirasi untuk DRA. Dan tentunya, banyak voucher juga. Selain voucher dari MOVIE TIME, DRA juga mendapatkan voucher makan gratis, voucher belanja senilai Rp 50.000,- , juga parcel lebaran, dan masih banyak lagi.


Kembali pada pokok bahasan MOVIE TIME, untuk film pertama yang di sewa, DRA memilih untuk menyewa film Camp Rock. Ia memilih film Camp Rock juga karena mendengarkan salah satu acara di radio tentang resensi film. Dan DRA pikir, Camp Rock adalah film yang menarik. DRA mengajak sahabat-sahabatnya, yang tergabung dalam genk PNB (Pasukan Niat Belajar) untuk datang ke rumahnya, dan menjadikannya sebagai bioskop dadakan.


DRA tak menyangka ternyata, film yang ia sewa benar-benar film yang menyenangkan. Camp Rock adalah sebuah drama musical, yang lagu-lagunya tak hanya enak didengar saja, tapi juga mengandung makna. Ada kisah persahabatan, kejujuran, kasih sayang, dan tentunya, rasa akan HARUS bangga pada diri sendiri, seperti apapun latar belakang kehidupan. DRA melihat tokoh Mitchie Torres, berpura-pura agar ia bisa diterima dilingkungan barunya, yang dipenuhi oleh anak-anak orang kaya, yang populer. Namun, Mitchie tak dapat menyembunyikan kebohongannya, karna sejatinya, kebohonganpun adalah hal yang tak bisa ditutupi.

Salah satu soundtraknya, berjudul This Is Me :

Always been the kind of girl
That hid my face
So afraid to tell the world
What I've got to say

But I have this dream
Right inside of me
I'm gonna let it show
It's time to let you know
To let you know

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be now
Gonna let the light shine on me

Now I've found who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me

Do you know what it's like
To feel so in the dark?
To dream about a life
Where you're the shining star

Even though it seems
Like it's too far away
I have to believe in myself
It's the only way

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be now
Gonna let the light shine on me

Now I've found who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me

You're the voice I hear inside my head
The reason that I'm singing
I need to find you, I gotta find you

You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you, I gotta find you

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be now
Gonna let the light shine on me

There's no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me, this is me

Now I've found who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I wanna be
This is me


Sedikit banyak, DRA sudah paham maksud dari lagu tersebut. Karna perbendaharaan kosakatanya yang mungkin sudah terlatih dengan lagu-lagu barat yang ia dengarkan dari radio.

DRA adalah typical gadis yang melankolis, mendengar lagu seperti itu saja, DRA menangis, tapi...DRA tidak sendirian, rata-rata teman DRA yang ikut menonton bersama film Camp Rock tersebut juga ikut menangis. Mungkin bukan hanya karena lirik lagu This Is Me, tapi juga karna cerita film.


DRA yang saat itu akan menghadapi UAN, terinspirasi dari lagu tersebut. DRA tak harus beli kunci jawaban, DRA tak harus malu-malu untuk melingkari jawaban di LJK. Sekalipun itu adalah mata pelajaran Bahasa Inggris, yang belum ia dapatkan saat SD.

Hasil UAN diumumkan, nialinya tak begitu menyenangkan. Dan cukup membuat DRA agak pening. Karna nilai tertingginya hanya 7. Dan ternyata, nilai tertinggi tersebut didapat dari mata pelajran Bahasa Inggris. Betapa tidak, DRA sama sekali tidak menyontek saat UAN Bahasa Inggris berlangsung.